Semua makhluk hidup membutuhkan makhluk hidup lain,
makhluk hidup juga membutuhkan lingkungan sebagai tempat tinggal. Manusia
membutuhkan tumbuhan ddan hewan lain sebagai sumber makanan. Selain itu juga
membutuhkan tempat tinggal, maka digunakan pasir, batu, papan, dan besi untuk
membangun rumah. Ini menunjukkan bahwa manusia memiliki ketergantungan pada
makhluk hidup lain dan lingkungannya.
A. Ciri-ciri
makhluk Hidup
Makhluk
hidup terbagi menjadi tiga macam. Yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua
makhluk hidup mempunyai ciri-ciri khusus. Amatilah makhluk hidup dan benda
tidak hidup.
Makhluk
hidup adalah segala yang bernapas. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan.
Pohon pisang, pohon jambu, dan belalang adalah makhluk hidup. Mereka juga
bernapas dan butuh makanan. Batu, kerikil, air, dan udara adalah benda tidak
hidup.
Makhluk hidup berbeda dengan benda
tidak hidup. Benda mati tidak bernapas. Mereka juga tidak membutuhkan makanan.
Benda mati tidak dapat tub uh. Masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Tahukah
kamu ciri-ciri makhluk hidup? Berikut adalah ciri-ciri makhluk hidup:
1.
Membutuhkan makanan
2.
Dapat bergerak
3.
Dapat bernapas
4.
Dapat tumbuh dari kecil menjadi
besar
5.
Dapat berkembang biak
1.
Makhluk hidup memerlukan makanan
Kedelai,
kacang panjang, kacang hijau, telur daging, dan ikan asin mengandung protein.
Sedangkan gajih, dan keju mengandung lemak. Protein dan lemak berguna bagi
pertumbuhan tubuh. Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin. Zat ini
berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Tumbuhan juga memerlukan makanan untuk
hidup. Tumbuhan memiliki cara makan yang lain. Tidak seperti manusia dan hewan.
Tumbuhan memiliki daun yang berwarna hijau. Warna hijau pada tumbuhan disebut
klorofil. Tumbuhan berklorofil dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan menyerap
air dan zat hara dari dalam tanah. Zat hara adalah campuran dari berbagai zat.
Misalnya natrium, kalium, karbon, dan sebagainya. Zat hara dibutuhkan tumbuhan
agarsubur. Agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Tumbuhan mengambil gas
karbon dioksida dari udara. Air dan karbon dioksida diolah menjadi makanan.
Timbuhan membuat makanannya di daun dengan bantuan matahari. Dari daun, makanan
diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Dengan demikian setiap bagian tubuh
tumbuhan mendapatkan zat makanan.
2.
Makhluk hidup dapat bergerak
Semua makhluk hidup bisa bergerak. Karena ciri-ciri makhluk
hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak dengan berbagai cara.
Manusia berjalan menggunakan kaki. Dengan kaki manusia dapat berpindah tempat.
Katak juga bergerak dengan menggunakan kaki. Ikan bergerak dengan sirip. Burung
terbang ke udara menggunakan sayap. Belut dan cacing bergerak dengan perut.
Tiap makhluk hidup mempunyai cara bergerak yang berbeda.
3.
Makhluk hidup bernapas
Bernapas
adalah kegiatan menghirup dan menghemuskan udara. Semua makhluk hidup
membutuhkan udara. Udara digunakan untuk bernapas. Udara adalah benda yang
berwujud gas. Gas untuk bernapas adalah oksigen. Saat bernapas kita mengambil
oksigen. Lalu kita hembuskan gas karbon dioksida. Gas karbon dioksida diserap
oleh tumbuhan.
Kegiatan itu berlangsung pada siang
hari. Karbon dioksida digunakan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis
merupakan proses pembuatan makana oleh tumbuhan.
4.
Makhluk hidup dapat tumbuh
Semua
makhluk hidup mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan diawali dari kecil menjadi besar.
Pertumbuhan diawali sedikit demi sedikit. Manusia, hewan dan tumbuhan dapat
tumbuh. Mereka tumbuh dari kecil menjadi besar. Manusia tentu juga mengalami
pertumbuhan.
Pertumbuhannya ditandai dengan tambahnya tinggi badan. Berat
bdan yang semakin bertambah. Bentuk fisik badan yang semakin berubah. Misalnya,
ketika masih kecil ukuran pakaian kecil. Namun setelah dewasa pakaiannya
berukuran besar. Perhatikan gambar berikut ini!
Tahapan pertumbuhan manusia
Pertumbuhan pada hewan
5.
Makhluk Hidup Berkembang Biak
Semua makhluk hidup berkembang biak. Artinya makluk hidup
memiliki keturunan. Yaitu memiliki anak agar tidak punah. Itulah tujuan mekhluk
hidup berkembang biak. Pernahkah kamu melihat ayam mengerami telur? Setelah
dierami selama 21 hari ktelur menetas. Telul menjadi anak ayam yang banyak.
Ayam bertelur adalah salah atu contoh perkembangbiakan. Dengan berkembang biak
makhluk hidupmbertambah banyak. Cara hewan berkembang biak bermacam-macam.
Ada
hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Contohnya angsa, itik, dan burung.
Ada juga hewan yang berkembang biak dengan beranak (melahirkan).
Contohnya
sapi, kambing, kerbau, dan kuda.
B.
Hubungan antarmakhluk
hidup
Jika kamu berada di alam terbuka,
amati lingkungan sekitar dengan seksama. Perhatikan berbagai makhluk hidup yang
ada di kebun sekolah, danau, kolam ikan, atau sawah. Disana, kamu dapat melihat
makhluk hidup saling berhubungan. Kupu-kupu hinggap di bunga. Semut bergerombol
di pohonjambu air. Bunga pipit mematuk padi di sawah. Bebek berenang mencari
makan.
Tahukah kamu bahwa hubungan antar
makhluk hidup sangat penting? Setiap makhluk hidup bergantung pada makhluk
hidup lain. Tidak ada satu makhluk hidup pun yang dapathidup sendiri. Kupu-kupu
tidak mendapat makanan jika tidak ada bunga.
Tumbuhan berbunga tidak berkembang biakdengan baik apabila tiaak ada
kupu-kupu. Semua makhluk hidup saling membuuhkan satu sama lain.
Hubungan erat
yang khas antara 2 jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis. Ada beberapa jenis simbiosis
yang diuraikan sebagai berikut.
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan
yang menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya adalah hubungan antara kerbau
dan burung jalak, serta hubungan antara kupu-kupu dan tanaman berbunga.
hubungan antar
kupu-kupu dan tanaman berbunga mudah kamu amati. Demikian juga hubungan yang
terjadi antara lebah dan bunga. Kupu-kupu memerlukan bunga karena bunga
menyediakan nektar sebagai makannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu karena gerakan
bagian tubuh kupu-kupu dapat
mengakibatkan jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Serbuk sari adalah
alat kelamin jantan pada bunga, sedangkan putik merupakan alat kelamin betina
pada bunga. Pertemuan antara serbuk sari dan kepala putik menyebabkan
terjadinya penyerbukan. Dengan penyerbukan, tumbuhan berbunga dapat berkembang
biak. Hubungan antara kerbau dan burung jalak memberi keuntungan kepada kudua
belah pihak. Burung beruntung karena dapat memakan kutu dan lalat ang ada di
tubuh kerbau. Kerbau beruntung karena terbebas dari kutu dan lalat.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis
komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak, sedangkan oihak
yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Contohnya
adalah hubungan antara anemon laut dengan ikan badut, hubungan antara ikan hiu
dan ikan remora, serta hubungan antara tumbuhan paku dengan pohon besar.
Hubungan antara
anemon laut dengan ikan badut terjadi di laut. Anemon laut adalah hewan laut
yang tampak seperti tumbuhan becabang banyak. Ikan badut memanfaatkan anemon
laut sebagai tempat persembunyian. Ikan badut dapat segera bersembunyi diantara
tubuh anemon laut saat menghindari musuhnya. Ikan badut beruntung karena
selamat dari kejaran musuh, sedangkan anemon laut tidak diuntungkan dan
dirugikan.
Hubungan antara
ikan remora dan hiu juga terjadi di laut. Makanan ikan hiu adalah hewan laut
lain. Nah, ikan remora memakan sisa-sisa makanan yang jatuh. Jadi ikan remora
beruntung karena mandapat makanan. Sedangkan ikan hiu tidak mengalami kerugian
atau keuntungan.
Hubungan antara
paku dan anggrek dengan pohon besar
banyak terjadi di dalam hutan. Di hutan, berbagai jenis tumbuhan paku
dan anggrek hidup menempel di batang pohon. Tumbuhan ini dapat membuat makanan
sendiri. Tumbuhan anggrek dan paku ini hanya membutuhkan tempat tinggi agar
mendapat sinar matahari. Oleh karena itu, tumbuhan paku dan anggrek beruntung
karena papat menempel di batang pohon. Sedangkan pohon yang ditumpangi tidak
untung dan tidak rugi.
3. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan
yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan. Contohnya adalah
kutu yang hidup di tubuh hewan atau bunga raflesia yang hidup di tubuh
inangnya.
Hubungan antar kutu dan hewan selalu
merugikan hewan yang dihinggapi kutu.
Hamper semua hewan yang berambut dapat dihinggapi kutu, misalnya kucing,
anjing, dan kerbau. Hewan buerbulu juga mudah dihinggapi kutu,misalnya ayam dan
berbagai jenis burung. Kutu-kutu itu menghisap darah dari tubuh hewan yang
dihinggapinya. Kutu beruntung karena memperoleh makanan, sedangkan hewan yang
dihinggapinya dirugikan.
Hewan merasa
gatal di kulit dan pertumbuhannya terhambat.
Hubungan bunga
raflesia dan tumbuhan inangnya juga hanya menguntungkan bunga raflesia,
sedangkan tumbuhan inangnya dirugikan. Bunga raflesia menghisap makanan yang
dibuat inangnya. Akiabatnya tumbuhan raflesia tumbuh dengan subur, sedangkan
tumbuhan inangnya lama-kelamaan akan mati. Selain bunga raflesia, tumbuhan yang
hidup parasit adalah benalu dan tali putri.
No comments:
Post a Comment