jendela pembelajaran IPA
Thursday 12 December 2013
Friday 29 November 2013
Makhluk Hidup dan Kehidupannya
Semua makhluk hidup membutuhkan makhluk hidup lain,
makhluk hidup juga membutuhkan lingkungan sebagai tempat tinggal. Manusia
membutuhkan tumbuhan ddan hewan lain sebagai sumber makanan. Selain itu juga
membutuhkan tempat tinggal, maka digunakan pasir, batu, papan, dan besi untuk
membangun rumah. Ini menunjukkan bahwa manusia memiliki ketergantungan pada
makhluk hidup lain dan lingkungannya.
A. Ciri-ciri
makhluk Hidup
Makhluk
hidup terbagi menjadi tiga macam. Yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua
makhluk hidup mempunyai ciri-ciri khusus. Amatilah makhluk hidup dan benda
tidak hidup.
Makhluk
hidup adalah segala yang bernapas. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan.
Pohon pisang, pohon jambu, dan belalang adalah makhluk hidup. Mereka juga
bernapas dan butuh makanan. Batu, kerikil, air, dan udara adalah benda tidak
hidup.
Makhluk hidup berbeda dengan benda
tidak hidup. Benda mati tidak bernapas. Mereka juga tidak membutuhkan makanan.
Benda mati tidak dapat tub uh. Masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Tahukah
kamu ciri-ciri makhluk hidup? Berikut adalah ciri-ciri makhluk hidup:
1.
Membutuhkan makanan
2.
Dapat bergerak
3.
Dapat bernapas
4.
Dapat tumbuh dari kecil menjadi
besar
5.
Dapat berkembang biak
BIOGRAFI
Nama lengkap saya Ariyanti, biasa dipanggil Tatik. Saya lahir
di Kulon Progo, 11 Februari 1995. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Anak
perempuan dari bapak Ngadiran dan ibu
Hartini. Saya berasal dari kalangan keluarga yang sederhana, ayah bekerja sebagai
Petani, dan ibu sebagai wiraswasta, saya bangga mempunyai orang tua seperti
mereka. Kami tinggal di sebuah gubuk sederhana, tepatnya di Dusun
Bonosoro,Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Hobi saya memasak, menyanyi,
berpetualang, dll. Saya beragama Islam.
Pertengahan tahun 2000, merupakan awal saya memulai pendidikan di sekolah taman kanak-kanak TK ABA Bangeran. Saya menempuh pendidikan tersebut selama 1 tahun. Tahun 2001 saya melanjutkan ke jenjang sekolah formal di SD Negeri Banasara. Setelah enam tahun kemudian, akhirnya saya tamat dari pendidikan sekolah dasar. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Lendah seperti yang saya cita-citakan, tamat pada tahun 2010. Bagi saya masa SMP merupakan masa-masa yang paling menyenangkan, sebab penuh dengan rasa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan dan kasih sayang . Setelah itu saya diterima di SMA N 1 Lendah, tiga tahun lamanya saya menuntut ilmu disana, banyak kenangan yang saya dapatkan mulai dari teman, sahabat, dan lainnya.
Setelah tamat SMA pada tahun 2013 kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi saya di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa mengambil jurusan S1 PGSD. Meski sebelumnya saya sempat mengikuti tes masuk SNMPTN, SBMPTN dan UJIAN MANDIRI di beberapa Universitas Negeri , namun tidak ada satu pun yang lolos. Tetapi kegagalan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, saya tetap berusaha kemudian mendaftar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan disinilah saya diterima menjadi salah satu mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Saya memilih prodi PGSD karena mendapat dorongan dari keluarga, selain itu seiring dengan kebutuhan guru SD untuk 10 tahun ke depan masih dibutuhkan tenaga pendidik yang banyak, sehingga peluang kerja di bidang ini juga tinggi.
Namun semua ini belum seperti apa yang saya inginkan. Cita-cita saya sebenarnya ialah menjadi pengusaha kaya untuk memakmurkan NKRI, syukur-syukur bisa menjadi orang paling kaya di dunia. Segala sesuatu hanya Tuhan yang tahu, mungkin bisa saja ini merupakan jalan yang diberikan oleh-Nya untuk meraih cita-citaku itu. Saya akan berusaha untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita saya dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Semoga saja Tuhan mau mendengar dan mengabulkan harapan-harapan saya.
Pertengahan tahun 2000, merupakan awal saya memulai pendidikan di sekolah taman kanak-kanak TK ABA Bangeran. Saya menempuh pendidikan tersebut selama 1 tahun. Tahun 2001 saya melanjutkan ke jenjang sekolah formal di SD Negeri Banasara. Setelah enam tahun kemudian, akhirnya saya tamat dari pendidikan sekolah dasar. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Lendah seperti yang saya cita-citakan, tamat pada tahun 2010. Bagi saya masa SMP merupakan masa-masa yang paling menyenangkan, sebab penuh dengan rasa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan dan kasih sayang . Setelah itu saya diterima di SMA N 1 Lendah, tiga tahun lamanya saya menuntut ilmu disana, banyak kenangan yang saya dapatkan mulai dari teman, sahabat, dan lainnya.
Setelah tamat SMA pada tahun 2013 kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi saya di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa mengambil jurusan S1 PGSD. Meski sebelumnya saya sempat mengikuti tes masuk SNMPTN, SBMPTN dan UJIAN MANDIRI di beberapa Universitas Negeri , namun tidak ada satu pun yang lolos. Tetapi kegagalan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, saya tetap berusaha kemudian mendaftar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan disinilah saya diterima menjadi salah satu mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Saya memilih prodi PGSD karena mendapat dorongan dari keluarga, selain itu seiring dengan kebutuhan guru SD untuk 10 tahun ke depan masih dibutuhkan tenaga pendidik yang banyak, sehingga peluang kerja di bidang ini juga tinggi.
Namun semua ini belum seperti apa yang saya inginkan. Cita-cita saya sebenarnya ialah menjadi pengusaha kaya untuk memakmurkan NKRI, syukur-syukur bisa menjadi orang paling kaya di dunia. Segala sesuatu hanya Tuhan yang tahu, mungkin bisa saja ini merupakan jalan yang diberikan oleh-Nya untuk meraih cita-citaku itu. Saya akan berusaha untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita saya dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Semoga saja Tuhan mau mendengar dan mengabulkan harapan-harapan saya.
Subscribe to:
Posts (Atom)